Ciri-ciri Kucing Mau Melahirkan ~ Kucing memang salah satu hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Bagi sebagian orang, memelihara kucing di rumah bisa memberikan kesenangan tersendiri.

Sifatnya yang imut dan manja sangat pas untuk dijadikan teman di rumah. Bahkan, tak jarang hewan berbulu ini melakukan tingkah lucu yang bisa menjadi hiburan setelah lelah beraktivitas seharian.

Dalam memelihara kucing tentunya harus memiliki komitmen untuk merawat dan merawatnya dengan baik.

Mulai dari memberikan makanan yang layak, menyediakan tempat tidur yang nyaman, juga menjaga kebersihan dan kesehatan kucing.

Apalagi bagi pemilik kucing betina perlu lebih diperhatikan karena kucing ini memiliki masa kehamilan.

Selama waktu kehamilan, pemelihara atau pemilik kucing harus jaga kondisi kandungan dan kesehatan kucing dalam kondisi baik.

Pemilik juga harus mengetahui semua informasi tentang merawat kucing hamil, sehingga informasi mengenai proses lahiran.

Walaupun pada dasarnya kucing memiliki kemampuan untuk mandiri dalam proses melahirkan, namun bagi seorang pemilik ada baiknya untuk dapat membantu mempersiapkan hal-hal lain yang menunjang kelancaran proses melahirkan kucing tersebut.

Salah satu hal yang harus diketahui dan dipahami adalah tanda-tanda yang muncul dari perilaku kucing sebelum proses persalinan.

Seperti manusia, kucing juga memiliki tanda-tanda alami yang menandakan bahwa persalinan akan segera datang.

Dengan mengetahui dan memahami beberapa hal tersebut tentunya dapat membantu pemilik untuk mempersiapkan hal-hal yang menunjang proses melahirkan kucing.

Berikut beberapa tanda kucing akan melahirkan yang harus Anda ketahui dan pahami sebagai pecinta dan pemilik kucing.

Ciri-ciri Kucing Mau Melahirkan

Masa kehamilan kucing adalah sekitar 60 hari. Setelah itu, akan ada beberapa tanda yang menandakan bahwa kucing akan segera melahirkan, antara lain:

1. Gelisah

Menjelang waktu melahirkan, kucing akan mulai mulai mondar-mandir dan gelisah, tergesah-gesah, serta menjilati tubuhnya dengan berlebihan, terutama di area genitalnya.

Selain itu, kucing juga akan sering mengeong dan mulai kehilangan nafsu makan.

2. Mencari tempat

Satu sampai dua hari sebelum persalinan, kucing akan cari tempat yang aman dan nyaman, serta tenang untuk melahirkan. Biasanya, kucing akan bersembunyi di bawah sofa, atau di dalam lemari.

3. Kontraksi mulai terlihat

Saat melahirkan, kucing akan tampak mengalami kontraksi rahim atau gerakan mendorong bayi keluar. Kontraksi ini dapat menyebabkan kucing mengeong kesakitan, dan terkadang hal ini dapat disertai dengan darah atau kotoran lainnya.

4. Puting menonjol

Selain perubahan perilaku, kucing yang akan melahirkan juga menunjukkan sejumlah perubahan fisik, salah satunya adalah putingnya akan menjadi lebih menonjol, membesar, dan berubah warna menjadi lebih terang atau lebih gelap.

Mempersiapkan Lahiran Kucing

Kucing biasanya akan memilih tempat tersembunyi untuk melahirkan. Namun, pemilik kucing dapat membantu menyiapkan tempat untuk persalinan yang lancar.

Ada beberapa bahan yang bisa disiapkan, yaitu:

Kardus: Letakkan kucing yang akan melahirkan di dalam karton yang cukup besar, dan letakkan di tempat yang dirasa aman. Cardboard berfungsi agar kucing melahirkan anak kucingnya di satu tempat, dan tidak terpisah-pisah.
Handuk/kain: Tutupi karton dengan handuk atau kain bersih yang tidak digunakan. Handuk dapat memberikan rasa hangat yang dapat membuat kucing lebih rileks, dan merangsang persalinan.

Proses Kucing Melahirkan

Ciri-ciri Kucing Mau Melahirkan dan Cara Menangani Kucing Lahiran

Kucing akan mengalami kontraksi yang kuat begitu persalinan dimulai. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika kucing Anda mulai melahirkan:

Anak kucing pertama biasanya lahir dalam waktu 30 menit setelah mulai mengejan, dan anak kucing berikutnya akan lahir setiap 10-60 menit.
Anak kucing biasanya lahir di dalam selaput tipis, yang harus dirobek oleh induk kucing agar mereka dapat bernapas.
Untuk setiap anak kucing yang lahir, induk kucing juga akan mengeluarkan plasentanya.
Plasenta biasanya keluar sekitar 15 menit setelah setiap anak kucing lahir, tetapi tidak selalu keluar dengan sempurna, terkadang beberapa anak kucing lahir sebelum plasentanya keluar.
Jika memungkinkan, hitung plasenta saat dikeluarkan sehingga Anda dapat memberi tahu dokter hewan jika ada plasenta yang tertinggal, karena hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
Anak kucing dilahirkan dengan kepala lebih dulu, tetapi anak kucing yang lahir dengan ekor lebih dulu juga normal, meskipun mungkin memerlukan waktu lebih lama.
Di antara setiap kelahiran anak kucing, induk kucing harus tetap nyaman, dan sebisa mungkin menjilat dan memberi makan anak kucing.
Biasanya dibutuhkan 4-16 jam untuk semua anak kucing lahir, tetapi bisa lebih lama.
Sangat penting untuk segera menghubungi dokter hewan jika induk kucing telah mengejan selama 20-30 menit tanpa melahirkan anak kucing, atau menangis kesakitan.

Baca Juga :

Ya, penting bagi Anda untuk mengetahui Ciri-ciri Kucing Mau Melahirkan dan Cara Menangani Kucing Lahiran. Dengan informasi diatas mungkin bisa membantu Anda sebagai pecinta kucing pemula. Semoga bermanfaat!!