Video viral remaja dengan dinding bertuliskan Parakan 01 kini viral di media sosial. Remaja itu tertangkap kamera oleh seorang amatir saat melakukan sesuatu yang tidak senonoh.
Peristiwa ini terjadi di belakang sebuah ruko di kawasan Asiatex, Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Banyak orang sekarang yang penasaran dengan apa yang ada di dalam video tersebut. Mengingat nama Parakan01 yang saat ini sedang naik daun, mungkin kalian sering melihat atau mendengarnya di media sosial.
Jika kalian penasaran dengan videonya, yuk cari tahu lebih lanjut apa saja yang terdapat di dalam video tersebut. Kalian bisa simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu Video Parakan 01?
Untuk kata parakan 01 yang kini viral adalah tulisan di dinding tempat remaja melakukan perbuatan mesum. Sampai-sampai kata itu kini menjadi perbincangan banyak netizen.
Video asusila itu memperlihatkan seorang pria muda yang memaksa seorang wanita muda untuk berhubungan seks dengannya. Sampai-sampai mereka melakukan perbuatan asusila. Video asusila sepasang remaja ini berdurasi sekitar 2 menit.
Lokasi saat mereka melakukan perbuatan asusila ini seolah sepi dari orang yang lalu lalang. Namun, pemuda tersebut mendorong wanita muda tersebut karena seseorang sedang lewat.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak curiga dengan apa yang mereka lakukan. Kemudian mereka langsung pergi setelah ada sepeda motor melintas.
Video Parakan 01 yang Sedang Viral
Kini Video Parakan menjadi viral dan tersebar luas di berbagai media sosial seperti Twitter, WhatsApp, Telegram, dan juga Youtube.
Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari penegak hukum setempat terkait kejadian tersebut.
Perlu diingatkan! bahwa video Parakan ini bukan untuk konsumsi anak di bawah umur. Jadi, jauhkan anak di bawah umur dari video seperti ini, karena cukup berbahaya bagi masa depan mereka.
Penutup
Mungkin hanya itu yang bisa kami jelaskan tentang video viral parakan 01 tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih untuk kalian yang sudah berkunjung ke Daridekat.com.