Ciri-Ciri Kucing Mau Mati ~ Jika Anda memiliki kucing, tentunya Anda harus menyadari bahwa hewan peliharaan Anda bisa berumur panjang.

Namun, seperti makhluk hidup lainnya, kucing juga akan mati karena sakit, tua, keracunan, tertabrak kendaraan, atau lainnya.

Ini memang menjawab apa penyebab kucing mati? Penyebabnya bisa alami atau sakit. Seperti makhluk hidup lainnya, kucing juga bisa menunjukkan emosinya terhadap kematian, lho.

Biasanya, mereka yang memelihara kucing bisa mengenali tanda-tanda kucing akan mati.

Misalnya, mengapa kucing diam dan lemah atau mengapa kucing bersembunyi sebelum mati, hal terakhir yang sering ditanyakan.

Ciri-Ciri Kucing Mau Mati

1. Sering Bersembunyi

Tanda-tanda pertama kucing ingin mati sering bersembunyi atau menghabiskan banyak waktu jauh dari pemiliknya.

Kucing pandai menyembunyikan penyakit, karena di alam liar naluri ini dapat melindungi mereka dari pemangsa atau kucing lain yang mungkin menjadi ancaman.

Kucing domestik saat ini memiliki kecenderungan yang sama untuk menghindari kerentanan, walaupun contohnya ancaman potensial iyalah teman serumah.

Bahkan kucing di rumah dengan satu hewan peliharaan lainnya cenderung memiliki naluri untuk melindungi diri mereka sendiri.

2. Perubahan Berat Badan yang Drastis

Salah satu ciri kucing sekarat yang perlu Anda perhatikan adalah perubahan berat badan yang drastis. Perubahan berat badan pada kucing selalu mengkhawatirkan, baik itu berkurang ataupun bertambah.

Keduanya mungkin adalah tanda-tanda kucing sakit. Penurunan berat badan yang lebih mendadak dalam jangka pendek biasanya lebih berbahaya dari waktu ke waktu.

Jika Anda tidak yakin dengan berat badan kucing Anda, buatlah janji dengan dokter hewan untuk pemeriksaan atau setidaknya periksa berat badan.

3. Perubahan Perilaku

Perubahan sifat mungkin terbilang normal bila terjadi seiring waktu, apalagi seiring dengan bertambahnya umur kucing. Tetapi, bila kucing yangtadinya ramah menunjukkan agresi, atau kucing yang bahagia dan percaya diri tiba-tiba bertindak ketakutan, ini bisa menjadi tanda bahwa kucing Anda sekarat.

Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter hewan. Faktanya, jika kucing tampak bingung atau bingung, ini bisa menjadi situasi yang lebih mendesak.

4. Kehilangan Selera Makan

Kehilangan nafsu makan bisa menjadi hal yang normal bagi kucing, tetapi tidak bisa dibiarkan. Bila kucing sesekali tidak makan, itu mungkin cinta yang normal, tetapi jika ini terjadi berulang kali Anda harus waspada.

Bila kucing Anda tidak makan sama sekali atau cuma makan sedikit, ini adalah tanda-tanda bahwa kucing Anda sekarat. Tidak makan beberapa hari bisa yang sebabkan masalah yang serius yang dinamakan lipidosis hati atau perlemakan hati.

5. Bau Mulut

Bau mulut bisa menjadi pertanda masalah gigi atau pertanda bahwa kucing Anda akan mati. Halitosis yang ringan mungkin tidak terlalu mendesak, namun itu artinya gigi kucing harus segera diperiksa.

Padahal, bau mulut yang menjadi ciri kucing yang sakit parah harus segera diatasi. Juga, perhatikan air liur yang berlebihan dan pendarahan dari mulut.

Jika kucing Anda memiliki infeksi mulut, ini menjadikan seluruh bagian tubuh terkena bakteri di dalam mulut. Ciri-ciri kucing yang sakit ini dapat menyebabkan masalah pada jantung dan organ lainnya.

6. Kelesuan

Kelesuan adalah tanda bahwa kucing sedang sekarat, meskipun tidak begitu jelas. Hubungi dokter hewan Anda jika kucing Anda tampaknya banyak berbaring, tidur lebih lama dari biasanya, atau memiliki tingkat energi yang rendah.

Anda mungkin perlu mencari tahu apa yang terjadi dengan kucing Anda, apakah dia sakit atau memiliki kondisi tertentu.

7. Diare

Diare dapat menunjukkan pola makan yang buruk, parasit usus, dan berbagai masalah lainnya. Jika tidak diobati, ciri-ciri kucing yang sakit ini dapat menyebabkan dehidrasi dan peradangan usus lebih lanjut.

Diare juga sangat tidak nyaman bagi kucing. Padahal, diare bisa menjadi salah satu ciri kucing sekarat yang bisa Anda kenali.

8. Perubahan Pernapasan

Perubahan pernapasan adalah salah satu tanda kucing sekarat. Ini biasanya ditunjukkan sebagai mengi, napas cepat, sesak napas, dan suara serak. Perubahan pernapasan ini, tentu saja, tidak boleh diabaikan.

Jika kucing tidak bernapas dengan normal, yang terbaik adalah pergi ke klinik darurat. Tergantung pada tingkat keparahan perubahan pernapasan, kucing dapat mati karena masalah ini.

9. Perubahan Buang Air Kecil

Perubahan buang air kecil selalu penting untuk diperhatikan. Perubahan ini sering menunjukkan tanda-tanda kucing yang sakit, terutama masalah pada saluran kemih ataupun masalah pada ginjal.

Jika pemilik melihat perubahan frekuensi atau jumlah urin, buang air kecil yang tidak tepat, atau darah dalam urin, jadwalkan janji temu dengan dokter hewan.

Jika kucing Anda mengalami kesulitan buang air kecil dan tidak ada yang keluar, ini mungkin keadaan darurat dan bisa menjadi tanda bahwa kucing Anda sekarat, terutama pada kucing jantan.

10. Mengalami Muntah

Muntah adalah tanda kucing sakit. Meski hal ini tidak jarang terjadi pada kucing, muntah bisa menjadi salah satu ciri kucing sekarat yang perlu mendapat perhatian.

Jika muntah terjadi secara tiba-tiba, terus-menerus, dan disertai dengan tanda-tanda kucing sakit lainnya, jangan abaikan. Anda harus mengunjungi dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya.

Baca Juga :

Ya, penting bagi Anda untuk mengetahui Ciri-Ciri Kucing Mau Mati Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya. Dengan informasi diatas mungkin bisa membantu Anda sebagai pecinta kucing pemula. Semoga bermanfaat!!