Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang sangat terkenal dengan destinasi wisata pantainya. Sehingga menjadikan kabupaten ini menjadi tujuan utama para wisatawan. Selain itu, Gunungkidul juga sangat populer sebagai geopark Indonesia yang menyimpan beragam kekayaan warisan dunia, salah satunya tempat sejarah yang berupa situs. Ada 4 situs kuno di Gunungkidul yang cukup unik dan menarik.
Mengenal 4 Situs Kuno di Gunungkidul Unik dan Menarik
Di bawah ini 4 situs kuno yang terdapat di Gunungkidul yang menyimpan nilai sejarah:
Situs Purba Sokoliman
Pada situs ini banyak ditemukan bebatuan prasejarah. Situs yang berada di Desa Sokoliman, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul ini berada di kawasan wisata Goa Pindul.
Situs Sokoliman diduga merupakan tempat hunian manusia purba pada 700.000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan yang spesifik paleolitik yang berupa batu andesit, obsidian, kapak kalsedon dan lain sebagainya.
Satu hal yang menguatkan situs ini ditemukan adanya salah satu ceruk atau rock sheltepr di Gunungkidul yang banyak terdapat gua sebagai tempat tinggal mereka.
Situs Candi Risan
Merupakan situs candi yang terlengkap yang terdapat di Gunungkidul. Kemungkinan Candi Risan berusia lebih tua dibandingkan dengan Candi Prambanan. Dengan kondisi yang telah aus sehingga cukup sulit untuk diidentifikasi. Dilihat dari peninggalan yang terdapat di Candi Risan, kemungkinan candi ini merupakan candi Budha. Situs candi ini berada di wilayah Semin, Gunungkidul.
Situs Candi Dengok
Merupakan situs candi Hindu peninggalan Majapahit yang ditandai dengan adanya lingga yang menjadi simbol dewa kesuburan. Pada candi ini dulu terdapat arca Nandi serta Durga, namun hilang diambil orang yang tidak bertanggung jawab. Saat ini kawasan Candi Dengok tinggal reruntuhan yang berserakan dengan pohon besar berpagar pada bagian tengah. Candi ini berlokasi di Desa Dengok Lor, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul.
Situs Candi Plembutan
Urutan selanjutnya dari 4 situs kuno di Gunungkidul adalah situs Candi Plembutan yang diduga merupakan sebagai bekas tempat suci agama Hindu yang didirikan sekitar abad VIII. Pada situs Candi Plembutan saat ini tinggal berupa reruntuhan dengan tertimbun tanah liat berwarna hitam. Dimana ada gundukan setinggi 2 meter. Pada Candi Plembutan dikelilingi adanya pagar, untuk masuk ke dalamnya para pengunjung harus minta izin kepada petugas terlebih dahulu.