Beberapa Petilasan di Gunungkidul Sarat Nilai Sejarah

Petilasan merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya “tilas ” atau “bekas”. Dalam hal ini, lebih menunjuk pada suatu tempat yang pernah didiami oleh seorang tokoh atau seseorang yang mempunyai peran penting dalam suatu masyarakat. Oleh karena itu, di tanah Jawa cukup banyak tercatat petilasan yang mempunyai nilai penting atau nilai sejarah, salah satunya di wilayah Gunungkidul. Di bawah ini akan kita bahas mengenai beberapa petilasan di Gunungkidul yang perlu anda ketahui.

Beberapa Petilasan di Gunungkidul Sarat Nilai Sejarah

Petilasan di Gunungkidul  Sarat Nilai Sejarah

Di bawah ini beberapa petilasan di Gunungkidul yang mempunyai nilai sejarah antara lain:

Makam Gedhong Pulosari

Makam ini terletak di Dusun Kedondong Sedono, Desa Pundungsari, Kecamatan Semin, Gunungkidul. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, makam tersebut merupakan makam dari GRM. Sumadi serta GRAy. Sudarminah yang merupakan putra putri dari Sri Sultan Hamengku Buwono II yakni Raja Keraton Yogyakarta. Hingga kini pelitasan tersebut masih dirawat serta dipelihara dengan baik. Banyak warga yang datang untuk ngalab berkah supaya apa yang dicita-citakan terkabul. Hal ini dikarenakan petilasan Gedhong Pulosari memiliki kekuatan magis yang diyakini oleh para masyarakat.

Petilasan Roro Jonggrang

Adalah salah satu situs yang telah dipublikasikan oleh warga. Petilasan Roro Jonggrang dibangun mulai tahun 2002 yang pada awalnya berupa bangunan kecil yang terbuat dari kayu. Situs Roro Jonggrang bukanlah sebuah makam, akan tetapi merupakan suatu tempat istirahat serta berdoa Raden Ayu Roro Jonggrang. Petilasan ini berlokasi di RT 04 Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Read also:  King Garden Bandungan Semarang, Spot Wisata Baru yang Instagramable

Petilasan Kiai Legi Ledoksari

Merupakan salah satu situs yang terdapat di Gunungkidul yang sampai saat ini masih dilestarikan. Pada waktu-waktu tertentu banyak warga yang datang berziarah untuk melakukan tirakat di makam Kiai Legi ini.

Menurut informasi dari warga sekitar, Kiai Legi merupakan salah satu abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang pada waktu itu sedang menjalankan tugas di Gunungkidul.

Pada saat itu, Kiai Legi berada di suatu wilayah bertemu dengan brandal yang membegalnya hingga meninggal. Jasadnya pun akhirnya dimakamkan oleh masyarakat sekitar yakni di kawasan Ledoksari, Wonosari, Gunungkidul. Untuk mengenang peristiwa tersebut, akhirnya makam ini dinamakan dengan makam Kiai Legi.

Masih banyak lagi petilasan di Gunungkidul yang memiliki cerita sejarah yang menarik yang dapat anda kunjungi. Dengan mengunjungi berbagai tempat sejarah yang terdapat di Gunungkidul, tentunya anda dapat mengungkap cerita dari tempat sejarah tersebut.