Kebutuhan internet warga Yogyakarta tidak terlepas dari perkembangan teknologi saat ini. Terjadinya perkembangan zaman membuat masyarakat dituntut untuk mampu menyesuaikan diri.
Tidak hanya di kota-kota besar saja, melainkan di pedesaan pun teknologi semacam internet telah menyasar masuk.
Jika tidak ingin tergerus perkembangan dan kemajuan teknologi, maka mau tidak mau masyarakat harus turut mengambil peran. Penolakan pun tidak dapat dilakukan. Jika pun bisa, maka konsekuensi yang harus diterima adalah ketertinggalan.
Dengan kata lain, di zaman serba digital ini, internet menjadi salah satu kebutuhan primer. Bagaimana tidak, jika kebutuhan internet warga Yogyakarta telah meningkat? Akses internet yang cepat dibutuhkan baik untuk bekerja, mengakses informasi, serta mengerjakan tugas.
Biznet, sebagai perusahaan yang menyediakan jaringan internet di Tanah Air, memberikan pernyataan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pasar terbesar ketiga. Kota Jogja kini menjadi kota dengan angka pelanggan terbanyak dibawah Jakarta dan Bali.
Pada Senin 6 Januari 2020 di Jalan Pembela Tanah Air Yogyakarta, Frederic Adam Heydemans, Corperate Communication SPV Biznet Regional East Indonesia, mengatakan bahwa adanya geliat yang tinggi. Apalagi akan adanya bandara baru, pastilah banyak perkembangan yang akan terjadi.
Penyebab Kebutuhan Internet Warga Yogyakarta Meningkat
Tidak dapat dipungkiri, Yogyakarta dengan gelar Kota Pelajar yang dimiliki, membuat sejumlah pendatang untuk tinggal bahkan menetap. Banyaknya mahasiswa-mahasiswa universitas yang ada di Yogyakarta membuat kebutuhan internet terus bertambah.
Selain itu, Yogyakarta telah dikenal sebagai jantung pariwisata. DIY memiliki beberapa titik obyek wisata yang telah berkembang pesat, seperti Malioboro, Keraton, Benteng Vredeburg, Kotagede, dan obyek wisata lainnya.
Lihat juga: Tips Membuat Bunga Kamboja Jepang Berbentuk Bonsai
Dilihat dari sinilah, maka perkembangan infrastruktur di Yogyakarta sangatlah pesat. Terdapat perbedaan antara komposisi pelanggan rumahan dengan pelanggan korporasi yang ada di Yogyakarta jika dibandingkan dengan Jakarta dan Bali.
Kebutuhan internet warga Yogyakarta telah dilihat dari jumlah pelanggan korporasi dan pelanggan rumahan. Telah disebutkan bahwa pelanggan korporasi serta pelanggan rumahan di Bali berbanding sama.
Sedangkan di Jogja, pelanggan rumahan yang lebih banyak. 60% untuk pelanggan rumahan dan 40% untuk pelanggan korporasi.
Selain itu, salah satu faktor lain yang menyebabkan kebutuhan internet warga Yogyakarta meningkat adalah munculnya usaha kreatif di Yogyakarta. Adanya usaha kreatif ini menuntut para pelaku dalam mendapatkan informasi secara cepat dan optimal.
Yah, hal ini tidak terlepas dari persaingan bisnis di pasaran. Baik itu bisnis dalam skala besar maupun dalam skala kecil.
Maka dari itu, pihak Frederic Adam Heydemans, Corperate Communication SPV Biznet Regional East Indonesia memberikan penawaran layanan internet bagi segmen start up dan UKM. Terlihat bagaimana Yogyakarta telah berkembang secara pesat dari tahun ke tahun dalam dunia bisnisnya.
Adanya fasilitas internet yang memadai, maka kemudahan dalam mengembangkan bisnis pun akan terpenuhi. Target sasaran pasar yang diincar akan dengan gampangnya untuk dicapai. Semuanya dalam kondisi yang mudah dan cepat.
Tingginya pelanggan di DIY juga dipengaruhi oleh meningkatnya komunikasi data, layanan internet serta layanan TV yang berkualitas tinggi. Namun, semakin meningkatnya kebutuhan internet, maka harus disikapi dengan cara yang bijaksana.
Hal ini dilakukan agar kedepannya kita dapat menjadi pengguna dan konsumen yang baik. Adanya kerugian yang akan terjadi dapat diatasi bahkan dicegah.
Lihat juga: Ini Dia Arti Kata Viral Gelay Ucapan Nissa Sabyan
Dampak Dari Meningkatnya Kebutuhan Internet Warga Yogyakarta
Dampak yang ditimbulkan dari meningkatnya pelanggan internet di Yogyakarta pastinya akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari aspek ekonomi hingga sosial budaya.
Akibat yang ditimbulkan pun dapat berdampak secara positif maupun negatif bagi kehidupan sehari-hari. Jika kita memandang dari sudut yang positif sudah barang tentu kehidupan sehari-hari masyarakat akan meningkat.
Dari aspek ekonomi, peningkatan kesejahteraan tercermin dari penghasilan dan keuntungan yang diperoleh dari melakukan promosi usaha melalui internet. Pembentukan relasi untuk bekerja sama sangat mudah untuk dicapai.
Lihat juga: Pentingnya Indonesia Online Payment Gateway Dalam Kesuksesan Bisnis
Hubungan sosial yang terbentuk pun dengan meningkatnya kebutuhan internet menjadi lebih selaras. Komunikasi yang terjalin menjadi lebih baik.
Jika melihat dari dampak negatifnya, semakin berkembangnya teknologi yang dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan internet warga Yogyakarta, maka bukan tidak mungkin jika kejahatan dan kecurangan marak terjadi. Maka dari itulah perlu adanya penyikapan yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada.