5 Merk Antibiotik Untuk Kucing Yang Aman dan Cara Penggunaannya

Antibiotik Untuk Kucing ~ Jika Anda ingin mengobati penyakit kucing akibat infeksi, gunakan antibiotik untuk kucing yang bisa menyembuhkan luka dari bahan-bahan alami dan kimia berikut ini.

Sebagai pemilik kucing memperhatikan kesehatannya adalah hal yang utama. Masalah yang paling sering dialami kucing adalah adanya luka.

Luka pada tubuh kucing harus segera diobati, karena jika tidak tentu akan menyebabkan infeksi.

Untuk mencegahnya, maka pemberian antibiotik pada kucing adalah hal yang paling dianjurkan untuk mencegah bakteri.

Tapi, perlu diingat bahwa Anda tidak bisa memberikan semua jenis antibiotik kepada kucing peliharaan Anda.

Kami sendiri merangkum beberapa jenis antibiotik yang diberikan khusus untuk kucing. Ikuti terus pembahasannya berikut ini ya.

Merek Antibiotik untuk Kucing

Merk Antibiotik Untuk Kucing Yang Aman dan Cara Penggunaannya

Sebenarnya ada banyak sekali jenis atau merk antibiotik untuk mengobati luka kucing dalam bentuk kapsul atau salep.

Namun yang paling mudah dan efisien untuk digunakan adalah salep sebagai berikut:

1. Amoxillin

Ini adalah obat yang paling umum digunakan dan diklasifikasikan sebagai antibiotik penisilin.

Amoksisilin dapat digunakan secara luas, seperti untuk infeksi kulit, gigi, dan saluran pernapasan.

Penggunaan obat antibiotik ini harus berdasarkan resep dokter, karena ada beberapa ahli medis yang juga tidak menganjurkannya.

2. Gentamicin

Gentamisin sering digunakan untuk mengobati atau membantu menyembuhkan luka dan infeksi bakteri pada kulit.

Umumnya obat ini berbentuk salep, sehingga mudah dioleskan langsung ke bagian tubuh yang terluka atau sakit.

Read also:  🌙 22 Arti Mimpi Menjadi Polisi: Apakah Cita-cita Akan Tercapai?

3. Ciprofloxacin

Antibiotik yang satu ini terbilang baru, namun sudah banyak yang menggunakannya untuk mengobati luka.

Ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan, kandung kemih, dan kulit.

Tentu saja aman untuk diberikan kepada kucing. ?Siprofloksasin masih tergolong antibiotik fluorokuinolon.

4. Erythromicyn

Eritromisin diklasifikasikan sebagai antibiotik makrolida dan sangat umum digunakan untuk mengobati beberapa luka, terutama pneumonia atipikal.

Hal ini juga sering diberikan kepada pasien yang alergi terhadap penisilin.

5. Tetrasiklin

Merek antibiotik ini cukup jarang digunakan, tetapi beberapa ahli medis percaya bahwa tetrasiklin juga dapat mencegah infeksi pada luka kucing.

Selain dari itu, dipercaya bisa membantu sembuhkan luka di kulit kucing.

Penggunaannya biasanya ditaburkan langsung pada bagian tubuh yang terluka, tetapi tidak pada luka yang terbuka.

Cara Menggunakan Antibiotik untuk Kucing

Merk Antibiotik Untuk Kucing

Penggunaan antibiotik untuk kucing yang terluka tentunya memiliki aturan tersendiri agar tidak overdosis dan lain sebagainya.

Berikut beberapa cara penggunaan antibiotik pada kucing:

1. Konsultasikan ke dokter dulu

Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan antibiotik pada kucing Anda.

Beri tahu kucing Anda tentang keluhan atau jenis cedera yang dialami kucing peliharaan Anda agar dokter dapat merekomendasikan merek atau jenis antibiotik yang tepat.

Selain itu, juga untuk mengetahui secara pasti aturan penggunaan antibiotik mulai dari dosis, efek samping, hingga waktu penggunaan.

Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir akan kesalahan dan sebagainya.

Read also:  Arti Mimpi Tamu

2. Membuat Kucing Anda Merasa Aman, Nyaman dan Bersih

Jika kucing Anda sangat aktif dan agresif, yang terbaik adalah membuatnya merasa aman dan nyaman sebelum dan selama menyusui.

Apalagi jika menggunakan alat berupa benda tajam seperti suntikan dan sejenisnya.

Jika kucing sudah merasa tenang dan aman, segera berikan obat antibiotik yang sudah Anda siapkan di makanan atau minuman.

Begitu juga jika berbentuk salep, segera oleskan secara perlahan pada kulit atau tubuh yang terluka.

Untuk antibiotik dalam bentuk salep, Anda harus membersihkan tubuh kucing, terutama pada bagian yang terluka.

Hal ini bertujuan agar kotoran atau bakteri yang menempel di bagian luar luka bisa berkurang dan bersih.

Baru selanjutnya oleskan antibiotik memakai kain atau kapas lembut.

Jika luka dan area sekitarnya memiliki rambut yang tebal, Anda dapat memotong atau mencukurnya dengan hati-hati.

Ini akan memudahkan Anda untuk memeriksa, melihat, dan mengoleskan salep antibiotik.

Sekali lagi, jika kucing memiliki luka di bagian dalam tubuhnya, maka ia hanya perlu minum antibiotik dalam bentuk pil atau kapsul.

3. Baca aturan dan Petunjuk Penggunaan

Jika Anda membeli antibiotik di toko obat atau apotek, sebaiknya pelajari dan baca baik-baik tentang aturan dan petunjuk penggunaan mulai dari waktu dan intensitas penggunaan hingga efek sampingnya.

Jika berbentuk salep tentu lebih mudah diberikan langsung tanpa harus mencari cara alternatif untuk memasukkan obat.

Read also:  Arti Mimpi Rambut Panjang

Namun, jika dalam bentuk kapsul atau pil, sebaiknya larutkan dalam minuman kucing atau samarkan dalam makanannya.

Hal ini bertujuan agar kucing lebih mudah menelan antibiotik yang ukurannya cukup besar dan tentunya rasanya tidak enak.

4. Berikan Secara Teratur Sampai Luka Benar-benar Sembuh

Berbeda dengan obat lain seperti diare, antibiotik harus diberikan terus menerus meskipun luka atau nyeri mulai sembuh.

Jadi, berikan kucing Anda antibiotik secara rutin selama ia masih sakit atau lukanya belum sembuh total. Tentunya harus sesuai dengan resep dan arahan dokter.

Lamanya waktu bervariasi tergantung pada jenis cedera yang diderita kucing.

Jika sangat parah dan dalam, seperti luka dalam atau luar yang berdarah, akan memakan waktu lama.

Sedangkan untuk luka ringan seperti memar atau lecet, hanya butuh sedikit waktu untuk tetap minum atau menggunakan salep antibiotik.

Bagi Anda pecinta kucing, Anda tidak perlu khawatir jika hewan peliharaan Anda terluka.

Pahami dan periksa dulu tentang jenis dan lokasi luka kucing. Baru kemudian membeli antibiotik yang cocok untuknya.

Baca Juga :

Ya, penting bagi Anda untuk mengetahui Merk Antibiotik Untuk Kucing Yang Aman dan Cara Penggunaannya. Dengan informasi diatas mungkin bisa membantu Anda sebagai pecinta kucing pemula. Semoga bermanfaat!!