Bagi orang tua yang akan memiliki bayi, baik itu berjenis kelamin laki-laki atau bayi perempuan. Perlu sekali anda mengetahui tentang syarat dan ketentuan aqiqah untuk bayi laki-laki ataupun aqiqah anak perempuan berdasarkan syariat islam.
Jika anda semua tahu tentang syarat sah di dalam melakukan aqiqah untuk bayi perempuan dan bayi laki-laki. Diantaranya seperti jenis hewan maupun jumlah kambing yang akan dipakai untuk aqiqah. Serta bagaimana tata cara pelaksanaannya.
Dengan tahu tata cara dan syarat pelaksanaan aqiqah, maka aqiqah anak yang anda lahiran nantinya bisa menjadi berkah.
Aqiqah sendiri juga bisa dikatakan sebagai tradisi yang dilakukan di dalam merayakan kelahiran bayi anda. Baik yang berjenis kelamin perempuan maupun bayi yang berjenis kelamin laki-laki.
Pelaksanaan aqiqah juga termasuk sunnah dari Nabi Muhammad SAW yang sebaiknya anda lakukan. Sebab aqiqah bisa memberikan manfaat bagi anak yang dilahirkan serta pada kedua orang tuanya.
Aqiqah juga bertujuan supaya menjadi penebus hutang kepada Allah SWT mengenai bayi yang dilahirkan baik laki-laki maupun perempuan. Lantas bagaimanakah untuk aqiqah anak dengan jenis kelamin perempuan?
Aqiqah Anak Perempuan
Perempuan telah diberikan kedudukan mulia bedasarkan kodratnya, seperti halnya dalam pelaksanaan aqiqah.Apabila dahulu sebelum islam, jika lahir anak perempuan masyarakat justru merasa malu.
Akan tetapi, di dalam Islam, lahirnya bayi yang berjenis kelamin perempuan ini justru disyukuri dengan adanya aqiqah yang dilakukan dengan disembelihnya seekor kambing.
Yang digunakan bisa kambing jantan atau betina. Yang penting kambing tersebut memiliki keadaan yang sempurna dan tidak dalam keadaan cacat.
Di dalam hadist juga telah dijelaskan tentang hukum aqiah untuk anak perempuan. Yang mana sudah jelas dinyatakan jika anak perempuan apabila akan diaqiqahi sudah bisa dikatakan sah hanya dengan menggunakan maupun menyembelih seekor kambing atau satu ekor domba saja.
Sedangkan, untuk anak yang berjenis kelamin laki-laki sangat dianjurkan untuk bisa aqiqoh dengan menyembelih dua ekor kambing yang sama. Dan untuk waktu pelaksanaan aqiqah untuk anak perempuan sama dengan aqiqah anak yang berjenis kelamin laki-laki. Diantaranya yaitu pada saat bayi tersebut usai dilahirkan pada hari ke 7, 14, 21 atau kelipatannya setelah itu.
Jenis Hewan untuk Aqiqah
Di dalam panduan pelaksanaan aqiqah, para ulama saat ini juga mengatakan jika untuk jenis hewan yang diperbolehkan untuk dijadikan sebagai sembelihan hanyalah hewan jenis kambing atau domba.
Selain itu, untuk jenis binatang yang lain, selain kambing belum ada dalil yang shahih untuk digunakan sebagai hewan aqiqah. Untuk jenis kelamin kambing yang akan digunakan dalam melaksanakan aqiqah ini bisa yang berjenis kelamin jantan maupun yang berjenis kelamin betina.
Bagi orang tua yang akan mengaqiqahkan anak dengan seekor kambing, maka biaya aqiqah yang dikeluarkan untu anak perempuan ini juga menjadi lebih sedikit dari pada dengan biaya aqiqah yang dikeluarkan untuk anak laki-laki. Itulah yang menjadi hikmah dari pelaksanaan aqiqah untuk anak yang berjenis kelamin perempuan
Syarat dan Kententuan Aqiqah
Sedangkan untuk syarat aqiqah yang sah untuk anak perempuan yaitu disunahkan bagi orang tua supaya segera memberikan nama dan juga mencukur rambut anak anda pada hari ke 7 sejak bayi tersebut dilahirkan.
Untuk pelaksanaan aqiqah yang paling utama yaitu dibebankan kepada orang tua dari anak yang akan diaqiqahi. Akan tetapi, aqiqah anak perempuan juga boleh juga dilakukan oleh keluarga yang lain. Dan untuk hukum dari pelaksanaan aqiqah ini adalah sunnah.