Cara Mengubur Kucing ~ Apakah Anda baru saja kehilangan kucing kesayangan Anda sampai mati? Atau apakah Anda tidak sengaja menabrak kucing liar sampai mati? Bingung cara menguburnya?
Bagi makhluk hidup, kematian adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dihindari. Jika takdirnya telah tiba, maka malaikat maut akan datang menghampiri.
Begitu juga dengan kucing, salah satu hewan peliharaan favorit manusia. Jika mereka meninggal, pasti kita akan merasa sedih luar biasa seperti kehilangan anggota keluarga.
Yang telah pergi tidak akan kembali. Kita harus mengubur kucing kita dengan cara yang baik dan benar. Jika belum tahu caranya, berikut cara mengubur kucing mati!
Langkah dan Cara Mengubur Kucing
1. Konfirmasi Penyebab Kematian Kucing
Kematian kucing dapat disebabkan oleh beragam hal seperti keracunan, sakit, atau tertabrak di jalan. Sebelum Anda kubur kucing Anda, ada baiknya ketahui dahulu apa penyebab pasti kematian kucing Anda.
Jika kucing Anda mati karena dipukul dan mengeluarkan banyak darah, Anda harus terlebih dahulu membersihkan darah dari tubuh kucing dengan kain dan air.
Selain itu, bersihkan juga lokasi tempat kucing terkena darah kucing.
Namun, jika kematian kucing disebabkan oleh suatu penyakit, Anda harus mengetahui apakah penyakit tersebut menular atau tidak.
Jika ternyata penyakit tersebut bisa menular, sebaiknya siapkan peralatan yang bisa melindungi Anda dari penularan penyakit tersebut.
2. Pilih Tempat Pemakaman
Memilih tempat untuk mengubur kucing adalah langkah pertama yang akan Anda ambil. Anda bisa mengubur kucing di belakang rumah atau di samping rumah yang ada pohon besar.
Jika ternyata Anda hanya memiliki pekarangan tanpa pohon, Anda masih bisa menguburnya di depan rumah dekat tanaman.
Hal ini dilakukan agar bangkai kucing tidak muncul ke permukaan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
3. Buat Lubang Kuburan
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menggali lubang kubur. Gali lubang yang berukuran dua kali ukuran kucing Anda dan sedalam setidaknya 30 cm.
Akan lebih baik jika lubang itu digali lebih dalam dari itu. Jika Anda menemukan bahwa Anda mengubur di depan rumah Anda karena tidak ada lagi tanah, yang terbaik adalah menggali lubang sekitar 70 hingga 80 cm.
Tujuan dari penggalian lubang ini adalah untuk memastikan bahwa bau bangkai dari kucing tidak akan tercium.
4. Bungkus Dengan Daun
Anda bisa menggunakan daun untuk membungkus bangkai kucing. Pilih daun dengan ukuran lebar.
Jika ternyata tidak ada daun yang besar, Anda bisa meletakkan daun berukuran biasa di dasar lubang yang sudah digali, lalu masukkan bangkai kucing Anda.
Kenapa harus menggunakan daun? Kegunaan daun ini untuk meminimalisir munculnya bau tak sedap dari bangkai kucing.
Namun jika ternyata Anda memiliki kain yang sudah tidak terpakai, sebaiknya gunakan kain untuk membungkus bangkai kucing.
5. Beri Taburan Bunga dan Kerikil
Kalaupun orang yang dikubur bukan manusia, tidak ada salahnya menaburkan bunga di tempat kucing itu dikuburkan sebagai penghormatan terakhir.
Bagaimanapun, kucing Anda telah menemani dan menghilangkan kebosanan Anda. Sementara itu, kerikil digunakan untuk menandai tempat di mana kucing Anda dikuburkan.
Maka, ketika nanti mencari lagi lokasi makam kucing, akan jauh lebih mudah saat menemukannya.
Untuk memasang kerikil dapat dilakukan dengan cara mengisi kuburan kucing dengan kerikil atau hanya mengelilinginya saja. Anda juga bisa menanam tanaman di atasnya sebagai tanda.
Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus tentang cara mengubur kucing. Namun, kita juga harus menghormati kucing sebagai sesama makhluk ciptaan Allah.
Jadi, ketika kucing mati, apalagi kucing peliharaan, sebaiknya dikubur dengan benar.
Berkah Mengubur Kucing
Benarkah dengan mengubur kucing kita akan mendapat berkah? Berkah di sini bisa diartikan sebagai kebaikan.
Kebaikan yang akan kita dapatkan adalah kebaikan karena kita telah memuliakan makhluk hidup Tuhan.
Begitu juga dengan mendoakan kucing yang mati. Untuk sholatnya sendiri sebenarnya tidak ada sholat yang khusus.
Jika Anda benar-benar ingin mendoakan kucing kesayangan Anda, Anda bisa membaca Surat Al~Fatihah.
Tanda-tanda Kucing Akan Mati
1. Kucing Lebih Pasif
Menjelang kematiannya, kucing peliharaan Anda akan lebih pasif dari biasanya. Seperti kesehariannya yang normal, dia masih suka bermain denganmu, tapi tiba-tiba dia berubah. Tidak ingin bermain-main lagi atau lebih memilih tidur dan menyendiri.
2. Sering Sendiri
Selain mengubur kucing, Anda juga harus memperhatikan gerakannya yang tidak biasa. Seperti, sering menyendiri di tempat yang gelap dan sepi adalah salah satu tanda kucing mati.
Karena memang ini sudah menjadi sifat kucing, ketika dia merasa hidupnya tidak lama lagi dia akan cenderung menjauh dan menyendiri.
3. Tubuh Kucing Menjadi Dingin
Kucing biasanya hangat, karena kucing adalah hewan berdarah panas. Namun, sebelum mati, suhu tubuh kucing akan turun drastis. Ini karena metabolisme tubuh sudah menurun.
4. Nafsu Makan Kucing Berkurang
Nafsu makan kucing akan berkurang sebelum kematiannya. Bahkan jika Anda memberinya makanan favoritnya seperti biasa, dia akan makan sangat sedikit. Atau tidak makan sama sekali.
5. Sulit Bernafas
Tanda kucing akan mati selanjutnya adalah sesak napas dan tidak bergerak sama sekali. Matanya juga jarang berkedip meski sudah dibelai.
Baca Juga :
- Cara Memberi Makan Kucing
- Cara Melatih Kucing Agar Patuh
- Cara Mengobati Luka Pada Kucing
- Alasan Kucing Susah Tidur
Ya, penting bagi Anda untuk mengetahui Cara Mengubur Kucing Secara Baik dan Benar Serta Cara Doa’kannya. Dengan informasi diatas mungkin bisa membantu Anda sebagai pecinta kucing pemula. Semoga bermanfaat!!